LEDAKAN Sonik!! Gelombang suara membantu Anda menurunkan berat badan tanpa suntikan, tanpa obat-obatan! ~~ Sebuah studi inovatif yang diterbitkan dalam Communications Biology pada 19 April 2025, oleh para peneliti di Universitas Kyoto, yang dipimpin oleh Masahiro Kumeta, telah mengungkapkan bahwa gelombang suara yang dapat didengar dapat memengaruhi perilaku seluler, khususnya menekan diferensiasi sel lemak (adiposit) dengan memodulasi ekspresi gen. Berjudul "Modulasi akustik gen mekanosensitif dan diferensiasi adiposit," studi ini menunjukkan bagaimana suara, sebagai stimulus mekanis non-invasif, dapat mengubah proses seluler, membuka jalan potensial untuk aplikasi dalam bioteknologi dan manajemen obesitas. Latar Belakang dan Motivasi Sel diketahui merespons rangsangan mekanis melalui mekanotransduksi, sebuah proses di mana gaya fisik diubah menjadi sinyal biokimia. Sementara penelitian sebelumnya telah mengeksplorasi ultrasound intensitas tinggi atau rangsangan getaran rendah, efek gelombang suara yang dapat didengar (20 Hz hingga 20 kHz, dalam rentang pendengaran manusia) pada perilaku seluler telah kurang dieksplorasi karena tantangan dalam mengisolasi efek suara dari faktor yang membingungkan seperti panas atau getaran. Tim Kumeta membangun temuan mereka pada tahun 2018, yang menunjukkan suara yang dapat didengar dapat memodulasi gen mekanosensitif, tetapi berusaha untuk menyempurnakan pengaturan eksperimental untuk secara langsung mengaitkan perubahan pada gelombang akustik dan menyelidiki dampaknya pada perkembangan sel lemak. Para peneliti merancang sistem emisi suara yang tepat untuk mengirimkan gelombang akustik terkontrol ke sel yang dikultur, meminimalkan efek asing. Pengaturan melibatkan: • Transduser Getaran: Pemutar audio digital yang terhubung ke amplifier mengirimkan sinyal suara ke transduser getaran terbalik yang dipasang di rak. Transduser ini mentransmisikan gelombang akustik melalui diafragma ke cawan kultur sel, mensimulasikan tingkat suara fisiologis (sekitar 100 Pa, sebanding dengan suara percakapan atau musik yang keras). • Pola Suara: Tiga jenis suara diuji: gelombang sinus 440 Hz (setara dengan nada musik A), nada frekuensi tinggi 14 kHz, dan white noise (suara broadband acak). Ini diterapkan terus menerus selama 2 atau 24 jam atau dalam jadwal khusus untuk eksperimen diferensiasi. • Jenis Sel: Studi ini terutama menggunakan mioblas C2C12 murine (sel prekursor otot) untuk analisis ekspresi gen dan preadiposit 3T3-L1 (prekursor sel lemak) untuk studi diferensiasi adiposit. • Teknik Analisis: Pengurutan RNA mengidentifikasi gen yang diekspresikan secara diferensial, sedangkan mikroskop dan uji biokimia menilai morfologi seluler, diferensiasi, dan jalur molekuler. Fokus khusus ditempatkan pada gen Ptgs2 (prostaglandin-endoperoksida synthase 2, juga dikenal sebagai Cox-2) karena responsnya yang kuat terhadap suara. Eksperimen dilakukan dengan kontrol untuk memastikan efek khusus suara, seperti mempertahankan suhu yang konsisten dan meminimalkan artefak getaran. Untuk diferensiasi adiposit, sel 3T3-L1 terpapar suara selama fase induksi tiga hari awal dengan media diferensiasi yang mengandung methylisobutylxanthine, deksametason, dan insulin (MDI), diikuti oleh empat hari dalam media insulin saja. Temuan ini memiliki implikasi mendalam untuk biologi fundamental dan aplikasi klinis: • Terapi Non-Invasif: Karena suara bersifat non-material, stimulasi akustik menawarkan metode yang aman, segera, dan non-invasif untuk memodulasi perilaku seluler. Studi ini menunjukkan potensi terapi berbasis suara untuk mengelola obesitas dengan menghambat pembentukan sel lemak tanpa obat atau operasi. • Aplikasi Medis: Di luar obesitas, modulasi akustik dapat memandu diferensiasi sel punca, meningkatkan penyembuhan jaringan, atau mengatur peradangan, mengingat peran Ptgs2 dalam proses ini. Sifat suara non-invasif membuatnya menarik untuk pengaturan klinis, berpotensi disampaikan melalui perangkat yang dapat dikenakan. Tautan:
Bantu saya membuat perangkat...
Ok teman-teman, saya akan mulai membangun perangkat modulasi akustik berbasis transduser untuk menurunkan berat badan menggunakan penelitian yang disajikan dalam makalah ini. Tes di garasi saya menunjukkan ini mungkin kit sederhana yang dapat Anda kumpulkan. Anda dapat membantu dengan berlangganan X sccount saya dan melemparkan saya beberapa dolar.
Tampilkan Versi Asli
62,16 rb
501
Konten pada halaman ini disediakan oleh pihak ketiga. Kecuali dinyatakan lain, OKX bukanlah penulis artikel yang dikutip dan tidak mengklaim hak cipta atas materi tersebut. Konten ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan tidak mewakili pandangan OKX. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai dukungan dalam bentuk apa pun dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi atau ajakan untuk membeli atau menjual aset digital. Sejauh AI generatif digunakan untuk menyediakan ringkasan atau informasi lainnya, konten yang dihasilkan AI mungkin tidak akurat atau tidak konsisten. Silakan baca artikel yang terkait untuk informasi lebih lanjut. OKX tidak bertanggung jawab atas konten yang dihosting di situs pihak ketiga. Kepemilikan aset digital, termasuk stablecoin dan NFT, melibatkan risiko tinggi dan dapat berfluktuasi secara signifikan. Anda perlu mempertimbangkan dengan hati-hati apakah trading atau menyimpan aset digital sesuai untuk Anda dengan mempertimbangkan kondisi keuangan Anda.